SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO–Stres akibat masalah keluarga, Saiful Amin,22, warga Bapangan, Karangsewu, Galur, nekat menenggak racun tikus, Minggu (22/7) siang. Akibatnya, nyawa pemuda tersebut tidak tertolong lagi.

Korban pertama kali ditemukan kakaknya, Mulyono, 29, sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya, korban yang terkenal pendiam tersebut sempat menghabiskan waktu di kawasan Pantai Trisik, Banaran.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Menurut Mulyono, begitu pulang, adiknya tersebut langsung masuk ke kamar. Beberapa saat kemudian, korban kemudian memanggil Mulyono. Saat masuk, didapati korban sudah kejang dan dari mulut keluar buih putih.

Dibantu beberapa kerabat, korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Pura Raharja, Lendah. Sayang, nyawa korban tidak tertolong lagi meski sudah mendapatkan pertolongan dari tim medis.

“Kejadiannya sangat singkat, tahu-tahu dia minta tolong. Saat itu dia dalam posisi duduk di kursi kamar, badannya kejang dan mulutnya berbusa. Sebelum dilarikan ke rumah sakit juga sempat dikasih air putih,” ujar Mulyono.

Mulyono mengaku tidak mengetahui secara persis mengapa adiknya tersebut nekat mengakhiri hidup. Tapi ia menduga hal itu dipicu kepergian ibu mereka empat tahun silam lantaran tidak harmonisnya kehidupan rumah tangga keluarga mereka.
“Dia sempat bertanya ibu kapan pulang. Sebelumnya juga tidak pernah pesan, orangnya pendiam. Sejak pagi juga sudah terlihat gelisah, mondar-mandir di rumah,” ungkapnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya