SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan kantong plastik atau tas kresek untuk membawa barang belanjaan. (bbc.co.uk)

Kantong plastik berbayar membawa keuntungan bagi UKM lokal

Harianjogja.com, SLEMAN– Penerapan imbauan kantong plastik berbayar menjadi celah bagi unit usaha kecil menengah (UKM). Dengan memproduksi tas belanja ramah lingkungan, produk UKM bisa menjadi pilihan masyarakat.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindakop) Sleman, Pustopo menyampaikan selain paper bag, ada media lain yang dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik. Di antaranya kreneng, yaitu keranjang anyaman bambu yang biasa digunakan sebagai wadah salak. Sayangnya, kata dia, kreneng tidak dapat digunakan menjadi kantong bagi benda-benda yang berukuran sangat kecil.

Untuk mendukung kebijakan plastik berbayar, Pemkab Sleman melalui Disperindakop pun akan melakukan pembinaan terhadap produsen kantong plastik. Di antaranya untuk menekan jumlah produksi dan inovasi penggunaan bahan ramah lingkungan pada proses pembuatan kantong plastik.
“Pabrik kantong plastik di Sleman juga ada. Kami akan segera berikan pembinaan,” ujarnya.

Adapun pabrik kantong plastik yang di Sleman terletak di Sinduadi Kecamatan Mlati dan Kecamatan Seyegan. Di sisi lain Pustopo mengakui, manusia tidak bisa sepenuhnya meninggalkan penggunaan plastik. Namun dengan keberadaan imbauan tersebut, setidaknya konsumsi plastik harian bisa ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya