SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL–Satu lapak pedagang buah di Jalan Jogja-Wonosari, Dusun Kerjan, RT 01/RW 01, Desa Beji, Kecamatan Patuk dibongkar paksa sejumlah laki-laki, Senin (16/7). Padahal, pemilik lapak itu memiliki surat izin usaha.

Lapak penjualan buah itu dikelola Mindarsih, warga Dusun Kerjan RT 01/RW 01, Desa Beji, Kecamatan Patuk. Windarsih memiliki Surat Izin Usaha Pedagang Kaki Lima bernomor 0045/PKL/XI/2009.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Surat itu dikeluarkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan (Disperindagkoptam) Gunungkidul saat itu, Budi Susanto pada 13 November 2009. “Kios saya sudah empat kali dibongkar,” kata Mindarsih kepada wartawan di rumahnya, Senin (16/7).

Pembongkaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan dilakukan oleh tujuh laki-laki berambut cepak. Dari belasan lapak, hanya lapak Mindarsih yang dibongkar. Lapaknya terletak di sebelah kanan jalan dari arah Jogja menuju Wonosari.

Mindarsih mengatakan, lapak usahanya itu masih terletak di tanah pemerintah, bukan tanah perorangan. Dalam surat izin itu tertulis waktu usaha dimulai pukul 06.00 sampai 16.00 WIB. Surat izin itu berlaku sampai 13 November 2014.

Mindarsih mengatakan tidak mengetahui dari mana para pembongkar itu. Namun, ujar Mindarsih, sehari sebelumnya terdapat rapat yang dihadiri para pedagang buah, Dukuh Kerjan dan warga terkait rencana pembongkaran itu.

“Saya sekarang hanya ingin berjualan lagi,” kata Mindarsih sambil terisak-isak.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Gunungkidul Agus Priyanto mengatakan pihaknya sempat diajak untuk membongkar lapak itu kemarin. “Tapi kami tidak mau. Tidak tahu siapa yang mengajak itu,” katanya kepada Harian Jogja.

Dia malah mengaku belum tahu ada pembongkaran lapak buah. Persoalan seperti ini, ujar Agus, seharusnya melibatkan pemerintah Kecamatan Patuk. “Perlu ada kejelasan dulu,” katanya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya