SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi pencurian (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)
Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) DIY di Jalan Sambisari 311 A Kalasan, Sleman, dibobol pencuri, Rabu (29/1/2014) dinihari.
Pelaku mengambil komputer berisi sejumlah data penerbitan kartu TKI luar negeri.
Pelaku masuk ke lantai kedua tepatnya di ruang penerbitan KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri). Ruangan itu berada di sisi belakang gedung lantai kedua yang berdekatan dengan area persawahan.
Pelaku diduga masuk menggunakan tangga yang tertinggal di persawahan belakang gedung, kemudian melewati atap tempat parkir hingga mencapai jendela ruang penerbitan KTKLN.
Pelaku sempat merusak kait pengunci jendela aluminium hingga putus dan mengambil tiga unit komputer serta satu laptop. Padahal ruangan itu digunakan untuk menerbitkan data kartu TKI secara online.
Kasus pencurian pertama kali diketahui oleh office boy (OB) kantor bernama Bagus. Saat membuka ruang KTKLN, dia mendapati jendela berembun, AC masih menyala serta kondisi ruangan acak-acakan. Setelah diperiksa, jendela ternyata terbuka dan sejumlah peralatan komputer hilang. Malam saat kejadian petugas jaga yakni Paryono dan Gunadi.
“Kalau malam juga ada yang bertugas, biasa keliling juga,” kata Dedi, salah satu petugas satuan keamanan (Satpam) di BP3TKI, saat ditemui Rabu siang.
Ia menambahkan, di ruang KTKLN AC selalu hidup karena sejumlah perangkat komputer ada yang menyala selama 24 jam.
Kasubag Tata Usaha, BP3TKI, Siti Wartiyah menjelaskan, sebanyak tiga unit perangkat komputer serta laptop yang hilang. Sejumlah data seperti penerbitan tenaga kerja luar negeri ikut hilang karena masih tersimpan di dalam perangkat itu. Selain itu akibat pencurian itu pelayanan terhadap calon TKI juga terganggu.