SOLOPOS.COM - Proses pemadaman kebakaran yang terjadi di Bank BTPN Jogja pada Minggu sore (19/2/2023). - Istimewa

Solopos.com, JOGJA — Area Manager Bank BTPN Jateng DIY, Riesma Christian, memastikan jaminan nasabah dan uang yang berada di bank BTPN Jogja aman dan terhindar dari kobaran api. Saat ini pelayanan kepada nasabah dipindahkan ke kantor cabang pembantu di Jalan Gedongkuning, Kotagede.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bank BTPN Jogja mengalami kebakaran hebat pada Minggu (19/2/2023) sore. Sebagian isi gedung tersebut hangus dilalap api.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Yang terdampak itu hanya furniture berupa kursi meja dan komputer. Kalau untuk uang, data nasabah dan jaminan utuh 100% dan sudah bisa diselamatkan,” kata Riesma, Senin (20/2/2023).

Riesma menjelaskan pihaknya sudah menetapkan standar operasional prosedur terhadap penyimpanan jaminan nasabah, uang, dan juga data-data penting. Seluruhnya disimpan di lemari tahan api atau lata sehingga dipastikan aman saat kebakaran menghancurkan seluruh gedung perkantoran itu.

“Sama sekali tidak terdampak. Yang paling penting itu kan jaminan nasabah, itu 1000 persen aman, karena saya langsung yang meninjau dan buka tempat penyimpanan dan benar-benar utuh,” katanya.

Lokasi penyimpanan lemari tahan api itu pun diletakkan khusus di ruangan tertentu. Secara berkala, klaim dia, kekuatan dan daya tahan lemari itu juga diaudit oleh tim tertentu guna melihat sejauh mana keamanan dan manajemen perbankan terhadap risiko kebakaran.

“Jaminan itu ada sertifikat hak milik, BPKB, surat keterangan pensiun nasabah dan dokumen surat berharga lainnya. Jadi kita sudah ada SOP untuk penyimpanan uang cash dan surat berharga, harus di strong room dan itu diaudit secara berkala dan diuji kekuatan dan posisinya,” kata dia.

Pihaknya juga meralat besaran kerugian yang ditimbulkan dari insiden kebakaran itu. Riesma menyebutkan berdasarkan perhitungan kasar, total kerugian hanya mencapai angka Rp4,5 miliar sampai Rp5 miliar.

“Saya kira tidak sampai Rp25 miliar. Itu kan luas bangunan 600 m², kalau direnovasi Rp5 juta per meter kali 600 meter kan Rp3 miliar. Dan kita hitung furniture harganya Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar, ya paling hanya Rp4,5 sampai Rp5 miliar kerugiannya,” pungkas Riesma.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Bank BTPN Jogja Pastikan Data dan Jaminan Nasabah Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya