Jogja
Rabu, 2 April 2014 - 17:12 WIB

Kantor DPRD Sepi, Itu Sudah Biasa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kantor DPRD Gunungkidul sepi. Foto diambil Selasa (1/4/2014). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Suasana lengang terasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul. Setiap harinya, suasana seperti itu sudah biasa. Berikut kisah yang dihimpun wartawan Harian Jogja, Kusnul Isti Qomah.

Begitu masuk area gedung DPRD Gunungkidul, tak banyak kendaraan terparkir di samping gedung. Ruangan sidang paripurna pun lengang.

Advertisement

Kosong, tak tampak ada kehidupan di ruangan itu. Hanya puluhan kursi berjajar rapi. Sebuah jam dinding menggantung di tengah ruangan. Ada sebuah tulisan DPRD Kabupaten Gunungkidul, di tengah-tegah ruangan rapat yang lebih dalam.

Ruangan komisi dan fraksi tak jauh beda. Hanya ada beberapa orang mengobrol dan membaca koran di sejumlah ruang itu. Selain membaca koran, beberapa dari mereka membolak-balik dokumen dan laporan.

“Memang sepi. Setiap hari juga seperti ini,” papar anggota Komisi C, Ari Siswanto, Selasa (1/4/2014).

Advertisement

Sepinya Gedung DPRD bukan karena semua mangkir dari tugas. Menurut Ari, anggota Dewan langsung terjun ke lapangan untuk bertemu warga, mengunjungi konstituen.

Sepinya gedung DPRD juga tak ada hubungannya dengan musim kampanye. Tak semua partai mendapatkan jadwal di hari yang sama. Karena itu, hanya partai yang kebetulan dijadwalkan pada hari tertentu yang terpengaruh.

Terakhir kali, DPRD Gunungkidul menggelar rapat paripurna yakni pada 28 Maret lalu. Agenda yang digelar yakni rapat paripurna nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (Lkpj) Bupati Gunungkidul Tahun Anggaran 2013.

Advertisement

Ketua DPRD Gunungkidul Budi Utama pun senang dengan ketertiban anggotanya. Dalam rapat tersebut, 34 dari 45 anggota hadir untuk mengikuti rapat paripurna. “Luar biasa. DPRD kompak,” seru Budi saat itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif