SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi biogas JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi
JIBI/Harian Jogja/Antara

KULONPROGO-Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kulonprogo, memberi bantuan sedikitnya 30 unit perangkat instalasi pengolahan limbah biogas limbah kotoran sapi kepada masyarakat setempat pada 2013.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Kepala Seksi Pengembangan Kegiatan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulonprogo, Endratma Selasa (18/6/2013), mengatakan bantuan tersebut akan diberikan kepada warga di Kecamatan Girimulyo dan Kalibawang sebanyak 10 unit, warga Kecamatan Panjatan dan Temon sebanyak 10 unit dan warga di Kecamatan Wates dan Pengash 10 unit.

“Bantuan berupa instalasi perangkat instalasi pengolahan limbah (Ipal) biogas dari kotoran sapi sudah mulai dibangun. Selain itu, jumlah proposal permohonan pengajuan dari masyarakat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan,” kata Endratma.

Ia mengatakan masyarakat Kulonprogo banyak yang memelihara sapi baik secara individu dan kelompok.

Untuk mengatasi pencemaran lingkungan dan polusi udara akibat kotoran sapi, KLH Kulon Progo terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan kotoran sapi untuk Ipal biogas dan dimanfaatkan untuk memasak.

“Tujuan utama dari pembuatan Ipal biogas limbah sapi untuk mengurangi dampak efek rumah kaca yang bisa merusak ozon. Tapi dalam perkembangannya, bermanfaat dan membantu warga dalam memenuhi kebutuhan gas pengganti elpiji,” kata dia.

Ia mengatakan, bantuan berkisar Rp9 juta hingga Rp15 juta, karena bantuan ini ada yang kelompok dan individu. Diharapkan, dana bantuan tersebut hanya sebagai stimulasi bukan bantuan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya