SOLOPOS.COM - Petugas Kantor Pos Pemeriksa Wonosari menata sejumlah paket kiriman, Kamis (15/6/2017).(JIBI/Harian Jogja/Irwan A.Syambudi)

Paket kiriman yang masuk ke Gunungkidul isinya bermacam-macam, seperti perlengkapan baju Lebaran sampai makanan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Idulfitri kurang dari dua pekan, Kantor Pos Pemeriksa Wonosari mengalami peningkatan transaksi sampai 200% untuk pengiriman barang dan uang dari luar daerah maupun negeri. Untuk pengiriman uang, mayoritas berasal dari Arab Saudi.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Manajer Operasional Kantor Pos Pemeriksa Wonosari, Fauzan Dahlan, mengatakan mayoritas transaksi pengiriman barang yang masuk ke Gunungkidul ditujukan untuk santri di sejumlah pondok pesantren. Paket kiriman yang masuk ke Gunungkidul isinya bermacam-macam, seperti perlengkapan baju Lebaran sampai makanan.

Selain untuk para santri, kiriman dari perantau juga ditujukan untuk para sanak saudara. “Banyaknya tenaga kerja Indonesia turut meningkatkan transaksi pengiriman uang di Kantor Pos sampai 50 persen. Tercatat transaksi pengiriman uang selama dua pekan terakhir sudah ada sekitar Rp600 juta. Pada hari biasa, pengiriman uang hanya Rp500 juta per bulan,” ungkapnya, Kamis (15/6/2017).

Menghadapi peningkatan transaksi jelang dan pascalebaran, Kantor Pos Pemeriksa Wonosari akan memaksimalkan pelayanan. Kantor itu hanya libur pada 25 dan 26 Juni saja sedangkan di luar itu pelayanan akan berjalan seperti biasa. Jam pelayanan bahkan akan ditambah, dari yang sebelumnya mulai pukul 07.30 WIB sampai 17.30, kini mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

Warga Wonosari, Sumon, mengaku memang sering bertransaksi di Kantor Pos mengingat banyak saudara di luar daerah sering mengirim paket. “Biasanya memang saudara saya yang ada di Lampung, kalau tidak bisa pulang ke Wonosari saat Lebaran, kirim paket makanan atau pakaian ” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya