SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

ilustrasi

JOGJA—Kesadaran masyarakat Jogja menggunakan materai dinilai masih kurang.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Kepala Kanwil DJP DIY, Dicky Hertanto mengatakan, penerimaan Pajak Lainnya (PL dan PIB) yang termasuk pajak Bea Materai di DIY memang masih rendah.

Menurutnya, kondisi ini terjadi karena kesadaran masyarakat akan manfaat bea materai ini masih kurang. Padahal, kata dia, setiap dokumen yang menunjukkan adanya transaksi finansial harus dilengkapi dengan bea materai ini.

“Jogja memang masih kurang bagus, padahal kami sudah bekerja sama dengan PT. POS Indonesia,” katanya, Senin (28/5).

Menurut dia, penyebaran yang dilakukan sudah cukup luas, yakni dijual juga di warung-warung, seperti warung sembako maupun rokok. Namun ia tidak memungkiri masih ada warga yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan materai.

“Kami terus berupaya menumbuhkan pemanfaatan di sektor bea materai ini, di antaranya melalui sosialisasi manfaat bea materai,” katanya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya