SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DIY, Rusdianto membantah kabar yang beredar bahwa seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di DIY dalam kondisi Siaga I.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Tidak benar kabar itu. Berlebihan,” kata Rusdianto saat dihubungi harianjogja.com melalui saluran ponsel, Selasa (13/7/2013). Dia juga membantah ada teror terhadap Kepala Lapas Sleman.

Sempat beredar pesan singkat berantai yang sumbernya tidak jelas yang mengabarkan bahwa Kalapas Sleman mendapat teror telepon. Dalam pesan itu disebutkan seseorang mengancam akan terus melakukan penyerangan ke Lapas setelah kasus Cebongan dan Wirogunan.

Selain itu juga disebutkan seluruh Lapas di DIY dinyatakan Siaga I setelah penembakan yang mengakibatkan Agus Sesetya, sipir Wirogunan terluka. ”Saya malah belum mendapatkan laporan. Tidak ada itu,” tegasnya.

Dia mengatakan Lapas memang dalam kondisi Siaga. Tetapi hal itu terkait dengan peringatan Kemerdekaan RI Agustus ini. Dan itu sebagai hal yang biasa.
”Memang kalau menjelang Agustusan selalu Siaga karena kan ada berbagai kegiatan termasuk pemberian remisi.”

Terkait perkembangan kasus Agus, Rusdianto menyatakan belum ada perkembangan signifikan. Termasuk dalam melacak secara utuh track record yang bersangkutan.

Pihaknya masih menunggu Agus sembuh untuk ditanya. ”Kemarin saya menengok dan kondisinya masih antara sadar dan tidak. Bisa bicara tetapi terbata-bata,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya