Jogja
Minggu, 3 Februari 2013 - 17:04 WIB

Kapal Nelayan Cilacap Tabrak Jaring Lobster Bantul

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL — Gara-gara berlayar terlalu menepi, sebuah kapal ikan berukuran 30 gross ton (GT) asal Cilacap, Jawa Tengah, menabrak jaring kendengan (penangkap lobster) milik belasan nelayan tradisional di perairan Pantai Kuwaru, Poncosari, Srandakan, Bantul, Minggu (3/2/2013) dini hari.

Tersangkutnya kapal “Ken Dedes” yang berawak enam orang itu diketahui sejumlah nelayan Pantai Kuwaru sekitar pukul 05.00 WIB. “Karena jaring kendengan rusak ditabrak kapal, kami batal panen lobster,” kata Pardi, 45, nelayan Pantai Kuwaru.

Advertisement

Setelah berkoordinasi dengan Polair Kuwaru, para nelayan segera mengamankan nahkoda kapal, Sariman alias Anton, 32, dan satu awaknya, Mujiyono, 45. Sedangkan empat awak lain tetap bertahan di kapal yang rusak karena baling-baling mesinnya terlilit jaring.

Menurut Kepala Markas Patroli Polair Kuwaru, Bripka Boniman, kapal berukuran 30 GT semestinya berlayar sekitar 15 mil dari tepi pantai. Karena melanggar ketentuan jalur tersebut, para nelayan yang jaringnya rusak akibat diterjang kapal itu menuntut ganti rugi.

“Ada 19 nelayan yang melapor jaringnya rusak. Kerugian tiap nelayan bervariasi, mulai Rp1,5 juta hingga Rp3 juta,” terang Boniman. Sebanyak 19 nelayan itu dari Pantai Kuwaru dan Pantai Baru (Srandakan), Pantai Samas (Sanden), dan Pantai Depok (Parangtritis).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif