Jogja
Kamis, 5 Mei 2022 - 16:26 WIB

Kapal Nelayan Hilang di Perairan Gunungkidul Pencarian Terus Dilakukan

Triyo Handoko  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kapal Tenggelam (Antara)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kapal nelayan dilaporkan hilang kontak di perairan Guningkidul, tepatnya sekitar Pantai Ngitun, Kapanewon Tepus, Gunungkidul sejak Minggu (1/5/2022) malam.

Proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan Gunungkidul selama dua hari belum mendatangkan hasil. Kapal nelayan itu hendak melakukan perbaikan mesin di Cilacap, Jawa Tengah, setelah selesai beroperasi di Sendang Biru, Malang, Jawa Timur.

Advertisement

Koordinator SAR Pantai Sadeng, Sunu Handoko, menyebut kontak terakhir terjadi pada Jumat (29/4/2022). “Dari kontak terakhir lewat WhatsApp diketahui mesin kapal mengalami overheat, lalu dilakukan pendinginan setelah itu tak ada kontak lagi,” jelasnya, Selasa (3/5/2022).

Kapal yang hilang tersebut, kata Sunu, berangkat dari Sendang Biru, Malang pada Rabu (27/4/2022). “Tujuannya Cilacap dengan keperluan memperbaiki kapal karena memang asal kapal dari Cilacap,” katanya.

Advertisement

Kapal yang hilang tersebut, kata Sunu, berangkat dari Sendang Biru, Malang pada Rabu (27/4/2022). “Tujuannya Cilacap dengan keperluan memperbaiki kapal karena memang asal kapal dari Cilacap,” katanya.

Sunu mengatakan pelaporan terlambat, sehingga pencarian baru dimulai pada Senin (1/5/2022). “Kalau lebih awal kami bisa mencari lebih dulu untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Baca juga: 25.000 Orang Tumpah di Pantai Gunungkidul, Jalur Wisata Macet

Advertisement

“Sekarang kami menyisir dengan tiga kapal sekoci dan perahu jukung,” jelasnya.

Pencarian dilakukan oleh 10 personel SAR Pantai Sadeng dan dibantu personel TNI AL, Polsek Girisubo, Basarnas, dan Polisi Air.

Baca juga: Mobil Anggota Sabhara Seruduk Pohon di Tepi Jalan, Begini Kondisinya

Advertisement

“Penyisiran dilakukan ke arah timur sampai Pantai Klayar, Pacitan hingga arah barat sampai Pantai Baron,” ujar Sunu.

Adapun anak buah kapal (ABK) yang mengoperasikan kapal hilang tersebut tiga orang. “Satu warga Gunungkidul dan dua warga Cilacap,” kata Sunu.

ABK asal Gunungkidul diketahui bernama Anggi Pratama, 19, beralamat Songbanyu, Kapanewon Girisubo. Lalu dua ABK dari Cilacap diketahui masing-masing Riki, 22, dan Hendra, 23.

Advertisement

Berita ini sudah dimuat di Harianjogja.com dengan judul: Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif