Jogja
Kamis, 10 Oktober 2013 - 13:02 WIB

KAPAL TERDAMPAR : Terombang-ambing, Awak Kapal Sempat melambai

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam.(JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kapal yang terdampar di Pantai Ngrenehan Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kamis (10/10/2013) sempat menancapkan jangkar. Sejumlah awak kapal juga sempat melambai.

Salah satu saksi mata Tommy menuturkan pada Rabu malam (9/10/2013) sekitar pukul 23.00 WIB kapal tersebut sudah tampak di selatan Pantai Ngrenehan dengan kondisi menancapkan tiga jangkar.

Advertisement

Namun ketika dilihat kembali keesokan paginya kondisi kapal sudah terombang-ambing dengan kondisi jangkar tinggal satu buah di depan.

SAR Pantai Ngrenehan Suyanto menuturkan tampak ada sekitar 10 ABK yang melambai-lambai. Namun begitu ombak menghantam tak ada ABK yang terlihat lagi. Ketika kondisi terdampar, mesin kapal mesin kapal masih dalam kondisi hidup. Kondisi kapal rusak parah karena hantaman ombak dan terbentur karang.

Anggota tim SAR Sumaryanto menuturkan di Pantai Ngobaran dan Nguyahan sempat terlihat korban melambai minta pertolongan. Namun, gelombang besar menghantam dan korban tidak kelihatan lagi. Korban di Pantai Ngobaran sempat berpengangan blong atau tong sebelum dihantam ombak dan hilang.

Advertisement

“Korban yang terlihat di Pantai Nguyahan, bisa dievakuasi namun sudah dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.

Sebuah kapal nelayan dengan nama lambung KM Akau Jaya Sembilan karam di tebing dekat Pantai Toroudan, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kamis (10/10/2013).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif