SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN – Adanya sejumlah kasus pencurian pada malam hari membuat kepolisian terus mencari terobosan untuk mengantisipasi gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kapolres memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan patroli di malam hari dengan berjalan kaki.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin menjelaskan pihaknya mulai memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan patroli jalan kaki sejak pekan ini. Patroli tersebut dilakukan bukan berarti patroli berkendara tidak efektif, melainkan untuk lebih mengintensifkan kedekatan polisi dengan masyarakat.

Selain itu dengan berjalan kaki, anggota akan lebih mudah melakukan manuver ke objek yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor.

“Kami sudah memerintahkan untuk patroli jalan kaki, bukan berarti berkendara tidak efektif. Tapi agar lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga polisi memahami hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat,” ungkap Ihsan, Kamis (30/10/2014).

Selain itu, lanjut dia, dengan berjalan kaki dinilai lebih berpengaruh untuk melakukan pencegahan gangguan kamtibmas. Polisi yang berjalan ke gang-gang bahkan menyambangi kos-kosan akan mengurangi kemungkinan adanya tindakan kriminalitas seperti pencurian.

Patroli demikian itu tidak harus dilakukan dalam waktu lama melainkan secara berkelanjutan. “Seperti masuk kos-kosan atau sejumlah perumahan sehingga bisa memantau langsung, berkomunikasi dengan masyarakat,” ujarnya.

Meski demikian, kata Ihsan, dalam patroli jalan kaki masih didukung patroli berkendara. Tim patroli berkendara akan memberikan dukungan ketika terjadi adanya potensi gangguan kamtibmas yang ditemukan tim patroli jalan kaki.
Sebaliknya, tim patroli jalan kaki dibutuhkan untuk digeser ke suatu tempat yang ditemukan adanya kemungkinan gangguan kamtibmas.

Salahsatu sektor yang mulai menerapkan patroli jalan kaki adalah Polsek Ngemplak. Kapolsek Ngemplak, Kompol Triadi Hari mengatakan patroli berjalan kaki dilakukan pada tengah malam, pada Rabu (29/10/2014) hingga Kamis (30/10/2014) dinihari. “Kami menyambangi sejumlah lokasi yang ada kos-kosan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya