Jogja
Kamis, 13 Maret 2014 - 17:31 WIB

Kapolri ke Polda DIY, Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol. Sutarman (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN-Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman, meninjau kesiapan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengamanan Pemilu 2014, Kamis (13/3/2014).

“Saya harus memastikan seluruh sistem berjalan, dan seluruh anggota sudah mengerti tugas masing-masing. Baik tugas rutin, aspek kamtibmas, penegakan hukum dan tugas yang dibebankan pada masa kampanye 16 Maret mendatang,” kata Sutarman seusai memberikan pengarahan kepada jajaran Polda Istimewa Yogyakarta (Polda DIY).

Advertisement

Menurut Sutarman, dirinya telah melakukan peninjauan serupa antara lain di Polda Papua, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riua, Medan, serta Sulawesi Utara dan Selatan.

“Kami berikan arahan agar dapat menjadi sosok Polri penolong, pengayom , dan pelindung masyarakat, sehingga terjadi asimilasi dan kerja sama dengan masyrakat yang baik,” kata dia.

Menurut dia, hingga saat ini telah terindikasi munculnya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum parpol di berbagai daerah. Penyimpangan yang sering ditemukan antara lain praktik politik uang, hingga intimidasi politik.

Advertisement

“Saya disamping langsung ke Polda juga ke kampung-kampung ternyata juga masih ada peyimpangan. Karena itu perlu kontrol lebih dari seluruh anggota sehingga diharapkan rakyat dapat memilih dengan tidak ada tekanan,” katanya.

Selain penyimpangan yang bersifat administratif, menurut dia, menjelang Pemilu 2014 telah terjadi aksi teror yang bermuatan kepentingan politik partai tertentu.

“Terorisme juga sudah ada. Faktanya di Aceh beberapa waktu lalu. Hal itu digunakan untuk menakuti partai tertentu,” kata dia.

Advertisement

Meski demikian, Kapolri mengatakan akan mengupayakan proses Pemilu 2014 berjalan lancar dengan menyiagakan seluruh personel kepolisian di berbagai daerah.

“Ini tugas kami untuk menjamin masyarakat dapat memilih calon anggota DPR dan Presiden yang tepat yang benar-benar membawa Indonesia menuju kesejahteraan,” kata pria kelahiran Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif