SOLOPOS.COM - ilustrasi (buanasumsel.com)
ilustrasi (buanasumsel.com)
GUNUNGKIDUL—Pemerintah Desa (Pemdes) Karangrejek, Wonosari berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di belakang bangunan gedung SD Negeri Karangrejek II.
Kepala Desa Karangrejek Kasdi Siswa Pranoto mengatakan pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk pembangunan rusunawa itu. “Lahan dan kebutuhan dasar kami sudah terdata secara lengkap,” katanya kepada Harian Jogja belum lama ini.
Menurut Kasdi rusunawa diajukan karena tingginya kebutuhan tinggal warga masyarakat secara layak. Saat ini sudah 150 kepala keluarga (KK) di Karangrejek yang berminat. Pemdes telah menyiapkan lahan kas desa seluas 12.000 meter persegi. “Lahan kemungkinan masih bisa diperluas lagi,” imbuhnya.
Kasdi mengatakan pihaknya telah menyerahkan usulan itu ke Pemkab Gunungkidul melalui Bupati Badingah. “Untuk regulasi dan kesiapan lain menyangkut koordinasi lebih lanjut kami serahkan ke Pemkab,” ujar Kasdi.
Sekda Gunungkidul Budi Martono mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas program rusunawa itu dengan Pemprov DIY. Untuk sementara ini Budi belum bisa memberikan kepastian hasil koordinasi itu.
Kebutuhan rumah susun di Karangrejek dipandang cukup penting. Desa yang berada di gerbang utama jalur pariwisata Gunungkidul itu memiliki ratusan keluarga yang masih tergolong kurang mampu.
Ketua Komisi C DPRD Sugito mengapresiasi langkah Pemdes Karangrejek yang berinisitif membuat terobosan. Pemkab, ujarnya harus mendorong desa-desa lain memanfaatkan program pendampingan dan fasilitasi pemerintah DIY maupun pusat.
Sugito menilai rusunawa di Gunungkidul sebenarnya sudah mulai dibutuhkan sejalan pertumbuhan penduduk yang pesat khususnya di wilayah pada penduduk seperti Wonosari, Semanu dan Playen.