SOLOPOS.COM - Karawitan/dok

Karawitan/dok

JOGJA—Tiga budaya lokal Jogja masuk kurikulum muatan lokal (Mulok) pada ajaran 2013/2014 mendatang dengan bobot yang disesuaikan untuk masing-masing jenjang pendidikan.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Ketiganya meliputi seni tari, seni karawitan dan membatik khas Jogja tersebut akan dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga SMA sederajat. Pelaksanaan kurikulum Mulok itu selain untuk pendidikan karakter, juga implementasi dari Perda No.5/2008 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan dan UU Keistimewaan DIY.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Hery Suasana menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan ketiga budaya tersebut masuk kurikulum Mulok mulai tahun depan. Saat ini, sambungnya, kurikulum tersebut sedang diverifikasi di Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional.

“Sudah diajukan ke Jakarta, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Kami berharap, kurikulum itu sudah bisa digunakan mulai tahun ajaran mendatang,” kata Edy di Balaikota Jogja, Jumat (14/12/2012).

Menurutnya, seluruh sekolah nanti dibebaskan memilih salah satu dari tiga Mulok tersebut. Namun sekolah juga boleh memilih dua atau tiga sekaligus. Hanya, siswa memilih salah satu Mulok saja. “Penerapan Mulok mulai kurikulum 2013 sebagai upaya meneguhkan pendidikan karakter bagi peserta didik,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya