SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). (JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Kartu sakti Jokowi kini juga disebar di Kota Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Jogja menargetkan mampu mendistribusikan sekitar 15.000 Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga akhir Oktober.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Distribusi dilakukan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Mereka berkoordinasi langsung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,” kata Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Jogja Tri Maryatun di Jogja, Minggu (11/10/2015).

Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan dibagikan kepada peserta BPJS Kesehatan dari kategori Penerima Bantuan Iur (PBI). Di Kota Jogja, kuota peserta PBI tercatat sebanyak 105.632 orang.

Warga yang tercatat sebagai peserta PBI tidak perlu membayar iuran atau premi setiap bulan sebagaimana kewajiban peserta BPJS Kesehatan karena sudah dijamin pemerintah.

Namun, lanjut Tri, daerah baru bisa mencetak sekitar 15.000 KIS sehingga distribusi akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh peserta PBI memperoleh kartu tersebut.

Data peserta PBI ditentukan oleh pemerintah pusat yang kemudian diverifikasi secara langsung di lapangan oleh petugas dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja.

Berdasarkan hasil verifikasi, diketahui total PBI yang berhasil diverifikasi dengan data lengkap tercatat sebanyak 88.437 peserta, 13.993 peserta diusulkan diganti dan masih ada 3.202 peserta dengan data anomali.

Peserta yang diusulkan diganti tersebut disebabkan berbagai faktor seperti penerima meninggal dunia, pindah ke luar Kota Jogja, data ganda, penerima berganti status atau penerima tidak bisa ditemukan.

Penggantian diprioritaskan untuk bayi yang lahir dari peserta PBI serta anggota keluarga dari peserta PBI yang belum masuk sebagai peserta.

“Harapannya, pada 2016 seluruh warga yang tercatat sebagai peserta PBI sudah memperoleh kartu tersebut,” kata Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya