Jogja
Kamis, 9 April 2015 - 12:20 WIB

Kasir Toko Gagalkan Perampok Berpedang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kasir toko di Sleman berhasil menggagalkan perampok yang membawa pedang

Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang penjaga kasir toko jejaring Indomaret, 24, Tri Wijanto berhasil mengagalkan aksi perampok bersenjata tajam setelah berusaha melawan dengan tangan kosong sekitar dua menit.

Advertisement

Peristiwa itu terjadi di toko Indomaret Jalan Nusa Indah 42,  Dero Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban yang merupakan warga Sekarsuli RT 03 RW 03 Klaten itu mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan. Korban sempat dirawat di RS Condongcatur dan mendapatkan enam jahitan.

Tri Wijanto menceritakan saat kejadian ia tengah berjaga dengan temannya Guruh Perdana Yuana, 24, yang juga warga Triharjo, Pandak, Bantul. Seorang pelaku tiba-tiba masuk dan langsung menodongkan pedang ke dadanya.

Advertisement

“Yang saya ingat ciri pelaku orangnya kecil tinggi sekitar 165 sentimeter. Pakai helm dan jaket seperti celana jeans,” ungkapnya, Rabu (8/4/2015).

Saat pedang mengarah ke dadanya, Tri secara refleks melawan pelaku karena postur tubuh pelaku cenderung kecil. Secara spontan ia langsung menangkap pergelangan tangan pelaku yang sudah memegang pedang dengan berusaha menghindarkan mata pedang dari tubuhnya.

Tetapi dengan kekuatannya pelaku tetap berusaha mengarahkan pedang tersebut ke dada Tri Wijanto. Ketika itulah saling dorong antara pelaku dan korban terjadi cukup lama.

Advertisement

Menurut Tri, saling dorong keduanya terjadi lebih dari dua menit berada di sekitar area kasir hingga membuat area tersebut berantakan. Meski pedang itu sempat melukai tangannya, tapi ia berhasil memepetkan tubuh pelaku ke arah pinggiran dinding kaca bagian depan.

Akibatnya pedang milik pelaku menghantam dinding kaca hingga pecah bersamaan keduanya jatuh ke lantai. Sayangnya, meski Tri Wijanto berjibaku melakukan perlawanan justru temannya tidak berani dan hanya menyaksikan duel tersebut.

“Nah saat saya juga terjatuh kemudian ada pelaku lain dari luar mengenakan helm merah kemudian masuk bawa pedang juga diarahkan ke saya kena kepala,” imbuhnya.

Tri meyakini pelaku sengaja akan menodong dan meminta barang atau uang. Karena peristiwa serupa sebelumnya pernah terjadi sebanyak tiga kali. Ia tidak mengetahui secara pasti merk motor yang digunakan tetapi kemungkinan merupakan jenis bebek. Pelaku kabur ke arah utara dengan tanpa membuahkan hasil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif