Jogja
Rabu, 3 Juli 2013 - 13:47 WIB

KASUS CEBONGAN : Takut, Tahanan Minta Beraksi Pakai Sebo

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Pengadilan Militer II-11 Yogyakarta JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

BANTUL-31 tahanan Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Cebongan Sleman yang menjadi saksi penembakan empat tahanan Lapas Maret lalu meminta menggunakan penutup wajah atau sebo saat bersaksi di persidangan yang mulai dijadwalkan Kamis (4/7/2013).

Hal itu disampaikan Oditur atau Jaksa Militer Kolonel Sus Budiharto kepada Ketua Majelis Hakim Joko Sasmito jelang berakhirnya persidangan penyampaian kesaksian tiga orang petugas Lapas untuk terdakwa Anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Serda Ucok Tigor Simbolon dan dua rekannya di Pengadilan Militer Jogja, Rabu (3/7/2013). “Kami minta tahanan yang akan bersaksi menggunakan sebo,” kata Sus Budiharto.

Advertisement

Alasannya menurut dia, karena sebagian saksi tak ingin identitasnya sebagai napi atau tahanan terungkap ke publik. Sebab ada saksi yang keluarganya tak mengetahui bila yang bersangkutan menjadi napi atau tahanan.

“Karena di persidangan inikan diliput oleh berbagai media, ada kamera. Mereka malu kalau keluarganya tahu,” ujarnya.

Ketua Mejlis Hakim Joko Sasmito mengatakan, pihaknya masih akan mempertimbangkan permohonan tersebut. Kendati sulit dikabulkan. Sebab, selama ini tak pernah ada saksi yang hadir di persidangan menutup wajahnya menggunakan sebo.

Advertisement

“Kami masih harus pertimbangkan dulu. Pertama sebaiknya Oditur menyampaikan kalau itu tidak boleh. Keputusannya [boleh atau tidak] besok [Kamis, 4/7/2013],” ujar Joko.

Humas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Maharani Siti Sophia mengatakan, saksi tak hanya malu dengan keluarga namun mereka tak mau berhadapan langsung dengan wajah terdakwa saat di persidangan.

Rasa takut masih menghantui saksi. “Memang ada yang bilang malu, tapi kebanyakan mereka tidak mau berhadapan langsung dengan terdakwa,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif