SOLOPOS.COM - Ilustrasi gizi buruk (JIBI/Solopos/Dok.)

Kasus gizi buruk yang melanda Bantul mengakibatkan tiga anak meninggal dunia.

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan Bantul mencatat dari 18 anak yang mengalami gangguan gizi buruk pada 2014, tiga di antaranya meninggal dunia. Dari keseluruhan jumlah itu, kasus menyebar di 17 kecamatan yang ada di Bantul.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Staf Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul yang menangani gizi buruk, Eni, mengungkapan puluhan anak balita gizi buruk itu masuk dalam kategori sangat kurus dilihat dari berat badan dibanding tinggi badan.

Kendati demikian, Eni mengklaim dari sisi persentase, angka gizi buruk di Bantul terbilang kecil, hanya 0,06% dari total jumlah anak balita di wilayah ini. Angka itu berada di urutan ketiga di DIY setelah Kulonprogo dan Sleman.

“Dibanding 2013, angka jumlah dan persentase balita gizi buruk menurun. Pada 2013, jumlah anak balita dengan gizi buruk mencapai 42 orang, dengan persentase sebesar 0,1 persen,” ungkapnya, Rabu (25/3/2015).

Terhadap balita gizi buruk, Dinas Kesehatan melalui puskesmas biasanya menangani dengan pemberian makanan tambahan, edukasi pola aush kepada keluarga, rujukan ke rumah sakit atau balai pengobatan untuk penyembuhan penyakit.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul Bintarta menyatakan faktor penyebab gizi buruk lebih banyak karena pola asuh dan pemberian makanan yang tidak tepat.

“Pemberian makanan harusnya dengan pemberian gizi yang seimbang,” ucapnya.

Ia tidak yakin faktor kemiskinan menjadi penyebab utama, kendati mayoritas anak balita gizi buruk berlatar belakang keluarga tidak mampu. Saat ini, Pemkab Bantul mencanangkan gerakan dusun bebas gizi buruk untuk mendorong berbagai pihak peduli dan terlibat dalam pencegahan anak balita gizi buruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya