Jogja
Senin, 12 Mei 2014 - 13:16 WIB

KASUS KDRT : Jumlah Kasus KDRT di Kulonprogo Meningkat 50%

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kulonprogo meningkat 50%. Pemkab menilai fenomena ini menunjukkan warga mulai berani melaporkan kasus KDRT.

Data di Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberintah Desa, Perempuan, dan Keluarga Bencana (BPMPDPKB) Kulonprogo, pada 2012 terjadi 59 kasus, terdiri 26 korban perempuan dan 27 korban anak-anak. Tahun berikutnya, terjadi 79 kasus, 40 korban perempuan dan 39 korban anak-anak.

Advertisement

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPMPDPKB), Ernawati Sukeksi, menuturkan, banyak faktor yang memicu terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, misal faktor ekonomi, akan tetapi ia belum mengadakan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan alasan KDRT.

“Tetapi yang jelas, meningkatnya jumlah kasus berarti tingkat kesadaran masyarakat dalam melaporkan kekerasan yang berada di lingkungannya cukup tinggi,” ujarnya, baru-baru ini.

Kesadaran imbuh dia, tidak hanya berasal dari korban, melainkan juga masyarakat yang mengetahui tindakan KDRT di sekitar mereka.

Advertisement

Menurut Erna, KDRT merupakan fenomena gunung es yang banyak terjadi di masyarakat, namun hanya sedikit orang yang berani mengadu.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kasus Kdrt Kulonprogo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif