Jogja
Selasa, 7 Januari 2014 - 16:40 WIB

Kasus Kebakaran di Saptosari Diselesaikan Kekeluargaan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rumah serta warung milik Sampitno ludes terbakar di Dusun Sumber, Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Jumat (3/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kedua pihak yang terlibat dalam kebakaran, yang menghanguskan toko serta sebagian rumah Sampitno, warga Dusun Sumber, Desa Planjang, Kecamatan Saptosari pada 3 Januari lalu berakhir damai.

Kepala Unit Reskrim Polsek Saptosari Agus Supriyanta menuturkan tidak ada tuntutan dari Sampitno kepada Sudiyono, warga Kanigoro, Saptosari. Orang-orang itu menyatakan ingin menyelesaikan kasus kebakaran dengan cara kekeluargaan.

Advertisement

“Sudiyono bersedia membantu pengobatan Sampitno, yang kaki kirinya terkena luka bakar. Sebelum ada perdamaian, Sudiyono wajib lapor. Sekarang kasusnya sudah selesai,” paparnya, Senin (6/1/2014).

Sebelum berakhir damai, Sudiyono langsung digelandang ke Mapolsek Saptosari ketika terjadi kebakaran. Status Sudiyono saat itu masih mejadi saksi dan dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut.

Sepeda motor Sudiyono pun turut diamankan.
Sampitno menuturkan kejadian bermula ketika ada seorang yang membeli bensin di warungnya, sekitar pukul 05.30 WIB, 3 Januari lalu.

Advertisement

Begitu diisi bensin, rupanya selang bensin sepeda motor tersebut bocor. Bensin pun tercecer di sekitar sepeda motor.

“Saya larang pembeli tersebut untuk menyalakan motor tapi mesin tetap dinyalakan. Akhirnya api dari busi motor memercik dan merembet. Saat itu istri saya sedang menuang bensin ke botol-botol,” papar Sampitno.

Api cepat merambat lantaran langsung menyambar bensin, elpiji, kayu bakar serta barang dagangan di toko kelontong miliknya, seperti beras dan rokok.

Advertisement

Toko kelontong dan sebagian rumah Sampitno pun hangus terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp130 juta.

Kepala Dusun Sumber Sogiyono menuturkan sekitar 200 warga dusun bergotong royong memadamkan api pada saat peristiwa terjadi. “Kira-kira memerlukan waktu satu setengah jam sampai api padam,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif