Jogja
Kamis, 11 Februari 2016 - 01:40 WIB

KASUS KERACUNAN : Membaik, Para Santri Sudah Ikuti Kegiatan di Pondok

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kegiatan di pondok pun berjalan seperti biasa dan tidak ada masalah dengan adanya kejadian tersebut.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Belasan santri dari Pondok Pesantren Al Hikmah di Dusun Sumberejo, Desa Karangmojo, Karangmojo yang diduga mengalami keracunan sudah berangsur-angsur membaik dan mulai mengikuti kegiatan yang dijadwalkan. Kegiatan di pondok pun berjalan seperti biasa dan tidak ada masalah dengan adanya kejadian tersebut.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikmah Harun Al Rosyid mengatakan, kondisi pondok sudah berjalan normal. Santri yang sempat dirawat di rumah sakit juga telah membaik. Bahkan dari 12 santri yang dilaporkan sakit, tinggal seorang santri yang kondisinya belum sehat sepenuhnya.

Advertisement

“Kalau siswa yang lain sudah membaik dan sudah ikut kegiatan rutin di pondok,” kata Harun kepada Harian Jogja, Rabu (10/2/2016).

Dia menjelaskan, tidak tahu pasti penyebab anak-anak mengalami sakit. Namun berdasarkan tradisi di pondok itu, pemeriksaan kesehatan terhadap santri yang sakit dilakukan secara bersama-sama.

Mengenai kemungkinan adanya gejala keracunan, Harun pun mengaku tidak bisa mengira-ngira, karena tidak semua santri mengalami gejala tersebut. Saat diperiksakan, keluhan yang dirasakan juga bermacam-macam, dan tidak hanya pusing-pusing dan mual-mual.

Advertisement

Menurut dia, dari 12 santri yang diperiksa hanya tiga santri yang mengalami mual-mual dan muntah, sedangkan santri lainnya ada yang masuk angin biasa, alergi dan mengidap penyakit bronchitis. “Kalau ditanya penyebabnya apa, kami tidak tahu. Sebab yang tahu persis itu adalah dokter yang melakukan pemeriksaan,” tutur Harun.

Terpisah, Kepala Polsek Karangmojo Komisaris Polisi Irianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap penyebab masuknya 12 santri di Pondok Pesantren Al Hikmah ke RSUD Wonosari. Diakuinya kejadian tersebut ada indikasi gejala keracunan, tapi untuk penyebab lebih dikarenkan daya tahan tubuh para santri yang kurang fit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif