Harian Jogja.com, BANTUL—Mantan Bupati Bantul yang menjadi tersangka korupsi dana hibah Persiba, Idham Samawi, mengaku kasus yang menimpanya tak mempengaruhi aktivitasnya di berbagai kegiatan di DIY.
Ditemui seusai menghadiri pelepasan kontingen Pekan Olahraga Daerah (Porda) Bantul, Selasa (1/10/2013), Idham mengatakan ia masih aktif di berbagai kegiatan meski kasus hukumnya masih berjalan.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Idham juga masih aktif di berbagai kegiatan partai. Ia juga masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY serta aktif sebagai salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Kalau urusan partai dan sebagainya saya jalan terus. Rabu, Kamis, Jumat saya di Jakarta. Di Jogja saya masih Ketua DPD,” katanya.
Namun Idham enggan berkomentar soal persiapannya menghadapi tuntutan kejaksaan serta tanggapannya terhadap berbagai sangkaan dugaan korupsi Persiba yang selama ini santer di media. “Maaf kalau soal itu saya tidak komentar,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengakui bila kasus yang menderanya dan juga organisasi yang pernah ia pimpin yakni KONI Bantul sedikit banyak berpengaruh pada kematangan dan persiapan lembaga itu menghadapi Porda 2013. “Pasti ada karena keberanian mengambil keputusan dan sebagainya. Saya yakin ada pengaruh,” katanya.
Terpisah, Bupati Bantul Sri Suryawidati, menaruh harapan besar pada atlet Bantul yang berlaga di ajang Porda DIY XII/2013. “Even Porda jadi wahana peningkatan prestasi, pencarian bibit potensial. Peran KONI sangat signifikan membangun sinergi dengan Pemkab,” tutur Ida sapaan akrabnya yang juga isteri Idham Samawi itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
