Jogja
Selasa, 3 Februari 2015 - 05:20 WIB

KASUS MIRAS BANTUL : Menurut Psikolog, Ini Penyebab Siswa Nekat Pesta Miras

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kasus miras Bantul yang menyeret siswa diduga karena mereka meniru perilaku orang dewasa

Harianjogja.com, BANTUL- Psikolog dari Lembaga Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LPPSDM) Aksita Jogja Lucia Peppy Novianti mengungkapkan, tren pesta miras di kalangan pelajar yang masih anak-anak merupakan proses meniru tindakan orang dewasa atau lingkungannya.

Advertisement

“Ditambah lagi kurangnya pengawasan dari orang tua. Selama ini kan anak biasanya hanya ditanya sudah makan belum, tapi tidak ditanya lebih dalam,” jelasnya, menanggapi kasus pesta miras yang dilakukan belasan siswa SMP di belakang Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Bantul, Kec. Bantul, Sabtu (31/1/2015).

Solusinya kata dia, tidak hanya memperketat pengawasan dari orang tua tapi juga harus ada dorongan dari sistem atau lingkungan sosial.

Misalnya melalui lembaga Karang Taruna atau Remaja Masjid yang memberi perhatian dan peringatan atas tindakan-tindakan tidak wajar.

Advertisement

“Lembaga seperti Karang Taruna lebih strategis dan efektif, apalagi kalau remaja biasanya mereka lebih menerima masukan dari orang yang seusia,” katanya lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif