SOLOPOS.COM - Ilustrasi botol miras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Miras oplosan kembali merenggut korban jiwa di Bantul. Ironisnya pesta miras itu terjadi di Dusun Code, Trirenggo Bantul, kampung yang telah mendeklarasikan diri bebas miras.

Pesta miras itu mulai dilakukan Selasa (9/12/2014) di rumah warga bernama Sugeng di Dusun Code, Trirenggo, Bantul. Sedikitnya ada 10
orang yang ikut menenggak barang haram tersebut. Mereka berpesta seusai acara hajatan sebuah pernikahan di dusun tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun pesta itu berujung petaka. Pada Rabu (10/12/2014) malam, satu per satu korban miras bertumbangan. Humas RS PKU Muhamadiyah
Bantul Johan Nasrudin Firdaus mengatakan korban miras bernama Anjaya dan Sugeng dilarikan ke RS.

Disertai rekan mereka bernama Erwin warga Sabdodadi Bantul. Mereka mengeluhkan pusing dan mual. Dari informasi yang diperoleh RS,
mereka mengeluh sakit karena menenggak miras jenis ciu yang dioplos dengan minuman suplemen.

“Korban masuk mulai Pukul 22.00, mereka bertiga itu masuk nya berurutan tapi dalam waktu yang tidak lama,” kata Johan Kamis (11/12/2014).

Namun nyawa Anjaya tidak tertolong. Pemuda 25 tahun itu menghembuskan nafas terakhir sekitar Pukul 03.00 WIB setelah sebelumnya dirawat
di ruang ICU. Sementara salah satu pasien yaitu Erwin memilih pulang. Kini tinggal pasien Sugeng yang kini masih dirawat di RS PKU
Muhamadiyah.

“Pasien yang masih dirawat itu saja sulit diajak berkomunikasi, kalau pasiennya satunya meminta pulang dan kami tidak bisa melarang,”
katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya