Jogja
Kamis, 11 Desember 2014 - 23:40 WIB

KASUS MIRAS BANTUL : Seorang Warga Kampung Bebas Miras Tewas Karena Ciu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi botol miras (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Miras oplosan kembali merenggut korban jiwa di Bantul. Ironisnya pesta miras itu terjadi di Dusun Code, Trirenggo Bantul, kampung yang telah mendeklarasikan diri bebas miras.

Pesta miras itu mulai dilakukan Selasa (9/12/2014) di rumah warga bernama Sugeng di Dusun Code, Trirenggo, Bantul. Sedikitnya ada 10
orang yang ikut menenggak barang haram tersebut. Mereka berpesta seusai acara hajatan sebuah pernikahan di dusun tersebut.

Advertisement

Namun pesta itu berujung petaka. Pada Rabu (10/12/2014) malam, satu per satu korban miras bertumbangan. Humas RS PKU Muhamadiyah
Bantul Johan Nasrudin Firdaus mengatakan korban miras bernama Anjaya dan Sugeng dilarikan ke RS.

Disertai rekan mereka bernama Erwin warga Sabdodadi Bantul. Mereka mengeluhkan pusing dan mual. Dari informasi yang diperoleh RS,
mereka mengeluh sakit karena menenggak miras jenis ciu yang dioplos dengan minuman suplemen.

“Korban masuk mulai Pukul 22.00, mereka bertiga itu masuk nya berurutan tapi dalam waktu yang tidak lama,” kata Johan Kamis (11/12/2014).

Advertisement

Namun nyawa Anjaya tidak tertolong. Pemuda 25 tahun itu menghembuskan nafas terakhir sekitar Pukul 03.00 WIB setelah sebelumnya dirawat
di ruang ICU. Sementara salah satu pasien yaitu Erwin memilih pulang. Kini tinggal pasien Sugeng yang kini masih dirawat di RS PKU
Muhamadiyah.

“Pasien yang masih dirawat itu saja sulit diajak berkomunikasi, kalau pasiennya satunya meminta pulang dan kami tidak bisa melarang,”
katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif