SOLOPOS.COM - Ilustrasi Miras (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, SLEMAN-Kapolsek Sleman AKP Teguh Sumaryoto menambahkan dua korban yang masih dirawat di rumah sakit kini membaik.
Keduanya adalah Agus dan Edot. Agus kemungkinan akan tiba di Trimulyo Sleman pada Kamis (18/12) sore setelah menjalani perawatan di RS Cirebon. Selanjutnya akan langsung dimintai keterangan petugas. Sedangkan untuk korban Edot juga sudah mulai membaik. Setelah tim dokter RS Bethesda berjuang keras menguras lambungnya dan melakukan cuci darah.
“Hari ini mungkin Edot baru boleh pulang,” imbuhnya, Kamis (18/12/2014).
Teguh mengatakan pihaknya saat masih memburu ibu angkat penjual miras, Gunawan yakni Sri. Miras racikan Sri alias Srintil diduga sudah
menyebar dan terjual ke sejumlah orang di Sleman. Dengan terkuaknya kasus ini, Sri kini tiba-tiba menghilang. Teguh menuturkan anggotanya
sudah melakukan perburuan terhadap Sri pada sembilan tempat tinggal kerabatnya tetapi hasilnya nihil. Pihak keluarga kini justru
mengkhawatirkan keberadaan Sri. Mengingat Sri juga ikut menenggak miras srintil racikannya.
“Takutnya ada apa-apa karena dia juga minum,” kata Teguh.
Sepak terjang Sri dalam meracik miras memang bukan pertama kalinya. Sri sejak 2010 sudah pernah dirazia akibat miras. Kemudian pada 2012
nekat meracik lagi dan digrebek hingga terkena tipiring Rp7,5 Juta. Bahkan pernah pingsan di pengadilan saat disidang.