Jogja
Rabu, 17 Desember 2014 - 14:20 WIB

KASUS MIRAS SLEMAN : Penjual Miras Maut Ditahan, Korban Tewas Bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Korban miras yang mengalami kelumpuhan, Budi, 26, saat dirawat di ruang Alamanda RSUD Sleman Senin (15/12/2014). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN – Polres Sleman resmi menahan dan menetapkan tersangka penjual miras maut. Selain itu korban tewas akibat miras bertambah menjadi empat orang dan dua orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu diantaranya kritis.

Budi, 26, yang sempat lumpuh akhirnya meninggal dunia pada Selasa (16/12/2014) kemarin sekitar pukul 05.00 WIB di RSUD Sleman. Jenazah
Budi dimakamkan di Dusun Pendeman, Trimulyo, Sleman pada Selasa (16/12/2014) siang. Sedangkan Agus yang melakukan perjalanan ke
Jakarta terkapar di tengah perjalanan kemudian dirawat di RS Cirebon. Sedangkan korban Edot mengalami kritis di RS Bethesda Jogja. Sehari
sebelumnya, korban tewas kakak beradik adalah Abdul Wahid, 40, dan Triyadi, 38 yang juga warga Jogokerten. Komplotan ini pesta miras di
sekitar rumah Agus pada Sabtu akhir pekan lalu. Kemudian masing-masing mengeluhkan mual dan muntah sehari sesudahnya, sampai akhirnya
menjemput ajal. Selain itu di tempat terpisah masih ada seorang remaja putri yang juga tewas akibat miras.

Advertisement

“Korban Budi ini sebelumnya mengonsumsi miras bersama dua korban lainnya, yang dua dirawat di rumah sakit, masih ada satu yang bertahan,”
ungkap Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin, Selasa (16/12/2014).

Pasca terjadinya korban tewas akibat miras pihaknya melakukan penyisiran di sekitar tempat para korban berpesta miras. Petugas sempat
kesulitan ketika melakukan penyelidikan karena banyak warga bungkam terutama orang yang turut serta mengonsumsi miras. Kendati demikian
petugas akhirnya menangkap seorang penjual miras maut yang bernama Gunawan di tempat tinggalnya. Gunawan sehari-hari tinggal di Dusun
Jogokerten, Trimulyo, Sleman. Dari tangan Gunawan pihaknya tidak mendapatkan barang bukti miras melainkan hanya sejumlah botol baru yang jumlah mencapai puluhan. Pasalnya miras sudah ludes terjual kepada pembelinya dan ada dugaan sengaja dibuang oleh tersangka. Ihsan
mengatakan para peminum rata-rata menambah miras oplosan itu dengan minuman suplemen.

“Penjual ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Saat ini kami masih memburu siap peraciknya, karena pengakuan tersangka dia hanya
diberi stok,” kata Ihsan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif