Jogja
Jumat, 26 Juni 2015 - 14:22 WIB

KASUS NARKOBA GUNUNGKIDUL : Gunungkidul Waspadai Peredaran Narkoba di Tempat Wisata

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi antinarkoba (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kasus narkoba di Gunungkidul diwaspadai termasuk di tempat wisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mewaspadai peredaran narkoba di objek pariwisata, khususnya di Kabupaten Gunungkidul.

Advertisement

Kepala BNNP DIY Soetarmono mengatakan jumlah pecandu narkoba di DIY mencapai 62.028 orang, namun alokasi rehabilitasi hanya 1.369 orang.

“Dari 100 ribu target nasional BNNP DIY mendapatkan alokasi 1369 orang pada 2015,” kata Soetarmono, Kamis (25/6/2015).

Advertisement

“Dari 100 ribu target nasional BNNP DIY mendapatkan alokasi 1369 orang pada 2015,” kata Soetarmono, Kamis (25/6/2015).

Ia mengatakan DIY menempati urutan lima nasional dalam pecandu narkoba. Sebagai miniatur Indonesia, Yogyakarta dikunjungi oleh mahasiswa dan wisatawan.

“Pada 2008, DIY menduduki posisi kedua penyalahgunaan narkoba secara nasional. Kemudian pada 2014. penyalahgunaan narkoba di DIY menduduki posisi ke lima, namun trennya menurun,” katanya.

Advertisement

“Untuk tiga wilayah tersebut patut kita waspadai, sedangkan dua lainnya seperti Gunungkidul dan Kulonprogo masih relatif sedikit. Namun Gunungkidul sebagai tujuan wisata patut diwaspadai juga,” katanya.

Ia mengaku untuk mencegah peredaran narkoba, dan mengetahui pecandu butuh peran aktif dari masyarakat.

Ia meminta jika ada masyarakat yang mengalami kecanduan langsung dilaporkan ke BNNP. Pihaknya akan memberikan uang Rp200 ribu untuk masyarakat yang melaporkan pecandu untuk direhabilitasi.

Advertisement

“Setiap pejangkau yang membantu ada uang transport Rp200 ribu,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Badingah mengaku mendukung langkah BNNP untuk pencegahan narkoba di Gunungidul. Untuk itu pihaknya akan mengintensifkan razia ke lokasi hiburan dan pariwisata.

“Kami akan koordinasikan ke pihak terkait untuk melakukan razia,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif