SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencabulan. (Solopos/dok)
Harian Jogja.com, JOGJA—Dua bocah laki-laki warga Kota Jogja menjadi korban pencabulan yang dilakukan dua orang tetangga.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja.com, kedua bocah tersebut berinisial R,8, dan N,9. Sementara pelaku merupakan dua remaja berusia 14 tahun dan duduk di bangku SMP yakni F dan V.
Pengurus Lembaga Perlindungan Anak (LPA) DIY, Nunik Ngesti, mengatakan pencabulan dilakukan para pelaku secara berkali-kali sejak Agustus 2013 hingga September 2013. Kisahnya, semula, kedua korban diajak tetangganya tersebut untuk bermain.
“Setelah itu mereka diajak menyaksikan film dewasa yang disimpan di ponsel. Sesudah itulah para pelaku mencabuli para korban. Perbuatan itu tidak hanya dilakukan sekali,” ujar dia saat ditemui di Ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Jogja, Rabu (9/10/2013).
Akhir September lalu, orangtua korban mulai curiga karena anak mereka mengeluh merasa sakit di daerah sekitar anus. Setelah diajak berbicara, para korban mengaku kalau mereka sudah beberapa kali diperlakukan tidak senonoh.
“Mereka akhirnya melapor ke polisi 29 September 2013. Kami kemudian diajak untuk mendampingi para korban dan juga pelaku karena mereka semuanya masih berada di bawah umur,” ujar Nunik.
Pantauan di Sat Reskrim, kedua bocah tersebut didampingi tiga petugas dari LPA, dimintai keterangannya oleh penyidik. Karena masih anak-anak, pendamping dan penyidik mengajak mereka untuk bermain sambil menceritakan kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Dodo Hendro Kusumo saat dikonfirmasi enggan menyampaikan informasi apapun. Dia beralasan korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur sehingga jika diberitakan bisa mengganggu masa depan mereka.