KASUS REZZA: Senin, Keluarga Terima Hasil Visum Rezza

Kedua Orangtua Rezza saat aksi diam, Jumat (9/11/2012) malam kemari. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

WONOSARI—Keluarga almarhum Rezza Eka Wardhana,16 menerima hasil visum et repertum Rezza, Senin (11/11/2012) . Hasil ini nantinya akan menunjang pengustan misteri meinggalnya Rezza.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Senin visum Reza keluar. Kami akan terima dan selanjutnya kami meminta medis menjelaskan isi visum nanti,” kata ayah almarhum Reza, Nugraha P Widiyatmoko saat  dihubungi Harian Jogja, Minggu (10/11/2012).

Menurut Nugraha hasil visum nantinya akan diinformasikan secara terbuka kepada masyarakat umum “Kami tidak adan merahasiakan. Masyarakat nanti boleh mengetahui isi visum dan penjelasan dari dokter,” ujarnya.

Keluarga yakin hasil visum medis terhadap Reza selama mengalami kondisi koma sembilan hari hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir cukup kuat untuk kepentingan mengungkap pelaku yang terlibat dalam kecelakaan.

Terlebih, keluarga, kerabat dan masyarakat umum yang mengawal perkara ini makin menemukan banyak kejanggalan dengan luka-luka yang dialami Reza sejak masih dalam pertolongan darurat di RSUD Wonosari sebelum mengalami koma hingga akhirnya berakhir di RS Bethesda, Jogja.

Sembari menunjukkan foto Rezza dalam ponselnya selama dirawat di RS Bethesda Jogja, Nugroho mengaku dirinya masih curiga di balik temuan fakta Kompolnas beberapa waktu lalu.

Nugraha meyakini luka memar dan lebam yang diderita Rezza tidak mungkin hanyalah akibat sekali pukulan helm atau benturan saat terjatuh. Luka lebam mencurigakan itu terlihat dari kedua mata dan luka di hidung almarhum putra sulungnya itu.

Sementara itu, ibunda Rezza, Ida Kuswara menyampaikan terimakasih atas bantuan dan upaya yang diberikan pemerintah dalam membantu kelancaran pengurusan administrasi dan pembiayaan selama.

Ida mengatakan seluruh biaya perawatan Reza senilai Rp28 juta mendapat keringanan pihak manajemen rumah sakit Bethesda Jogja dan bantuan pemerintah melalui Dinas Sosial. “Saya terima kasih atas kebaikan semua pihak untuk kelancaran anak saya dan keluarga,” ujarnya dihubungi terpisah.