SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kasus Tuberkolosis Sleman pada 2014 meningkat dibanding 2013.

Harianjogja.com, SLEMAN-Berdasarkan informasi dari Direktur Jenderal Pengawasan Penyakit dan Pengelolaan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Indonesia menduduki peringkat empat terbanyak untuk penderita Tuberkolosis (TB) pada tahun 2014. Sedangkan tiga peringkat teratas ditempati negara Cina, India, dan Afrika Selatan.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Di Sleman, kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Mafilindati Nuraini, jumlah kasus TB yang ditemukan pada 2014 lebih banyak dibanding 2013. Pihaknya mencatat 404 kasus pada 2013 dan 442 kasus di tahun 2014.

“Target penemuan seharusnya 64 penderita setiap 100.000 penduduk,” ungkap Linda, Selasa (31/3/2015).

Hingga 2014 lalu, Dinkes Sleman telah menemukan 15 kasus Multi Drugs Resistant Tubercolosis (MDR-TB) atau kekebalan obat ganda. Dua orang diantaranya meninggal saat menjalani pengobatan dan lima orang lainnya meninggal sebelum diobati. Hal itu sebenarnya dapat dihindari jika penderita mematuhi prosedur diagnosis dan pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya