SOLOPOS.COM - Razia ponsel di Playen, Jumat (24/2) (HARIAN JOGJA/SUNARTONO)
Razia ponsel di Playen, Jumat (24/2) (HARIAN JOGJA/SUNARTONO)
GUNUNGKIDUL—Beredarnya video mesum siswa SMA di Rongkop disikapi pemerintah dan polisi di Gunungkidul secara serius. Pihak Kepolisian dan jajaran pemerintah setingkat kecamatan menggelar razia ponsel di beberapa sekolah untuk mencari video porno yang mingkin disimpan pelajar, Jumat (24/2).
Sayangnya dalam razia yang dilakukan secara mendadak itu hasilnya nihil. Tak ada satupun siswa menyimpan file seronok itu meski ratusan ponsel diperiksa aparat satu persatu. Dari pantauan Harian Jogja, Jumat (24/2) dalam razia yang digelar di SMA N 2 Playen, sejumlah siswa sempat kaget dengan razia tersebut.
Tidak menemukan file yang dicari di sekolah ini, aparat hanya mendapati sejumlah ponsel milik siswa yang diduga kuat baru saja menutup login Facebook saat pelajaran berlangsung. Temuan itu mengindikasikan semakin besarnya dampak situs jejaring sosial itu terhadap dunia pendidikan termasuk menganggu proses belajar mengajar di sekolah.
“Dari tiga sekolah memang sebagian besar membawa ponsel tetapi hasilnya nihil tidak ada yang menyimpan file itu [porno] dan sejenisnya, paling hanya beberapa yang usai membuka Facebook,” terang Kapolsek Playen, AKP Sudaryana.(Harian Jogja/Sunartono)