SOLOPOS.COM - Ilustrasi ubur-ubur. (Freepik.com)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Belasan pengunjung sejumlah pantai di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, disengat ubur-ubur saat sedang bermain air. Sebagian besar pengunjung yang tersengat adalah anak-anak.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi 2 di Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan kemuncurlan ubur-ubur atau impes sudah terlihat sejak Minggu (3/9/2023) pagi di beberapa pantai di Gunungkidul, seperti Pantai Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal, dan Somandeng. Petugas juga telah melakukan upaya membersihkan area pantai dari ubur-ubur.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Hanya saja, lanjut dia, masih ada pengunjung yang menjadi korban. Total hingga Minggu sore sudah ada 14 pengujung tersengat impes.

“Kejadianya paling banyak di Pantai Krakal. Tapi, ada juga korban yang tersengat di beberapa pantai lain,” katanya kepada wartawan, Minggu.

Suris menjelaskan, ubur-ubur beracun dan sengatanya bisa menimbulkan efek gatal dan panas serta memerah pada bagian tubuh yang tersengat. Selain itu, korban juga dapat mengalami sesak nafas jika tidak kuat menahannya.

“Masih bisa kami tangani karena tidak ada korban yang dirujuk sampai ke rumah sakit,” katanya.

Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa itu biasanya muncul pada awal Juli sampai September, saat suhu di laut dingin sehingga menepi ke darat. Pada saat berada di pantai, binatang ini mudah sekali disentuh.

Terlebih lagi, bentuknya yang menarik karena seperti balon dengan warna kebiru-biruan. Meski demikian, ada potensi bahaya bagi setiap orang yang menyentuhnya karena bisa tersengat.

“Paling banyak korbannya adalah anak-anak,” katanya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Marjono, mengatakan sudah menyiapkan obat dan sarana kesehatan lainnya jika ada yang tersengat. Imbauan kepada pengunjung terus dilakukan baik melalui pengeras suara maupun papan pengumuman.

Menurut dia, impes sempat banyak muncul di awal Juli, tetapi kemudian menghilang dikarenakan ada kiriman hujan yang membuat kawanan ubur-ubur kembali ke tengah laut. Namun, setelah kondisi kembali normal, kemunculan hewan ini mulai terlihat lagi pada Minggu pagi.

Ia berharap kepada pengunjung untuk berhati-hati agar tidak menjadi korban sengatan ubur-ubur. “Jangan disentuh kalau melihatnya,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ubur-Ubur Bermunculan di Pantai Gunungkidul, Belasan Wisatawan Jadi Korban Sengatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya