SOLOPOS.COM - Kepadatan arus lalu lintas di simpang tiga Ngeseng, Sentolo mulai tampak dan petugas mulai melakukan pengamanan di depan pintu perlintasan kereta api, Senin (13/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)
Kawasan industri Sentolo dipersiapkan secara matang untuk mendorong pertumbuhan investasi di daerah tersebut.
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, berkomitmen membangun infrastruktur pendukung percepatan pembangun Kawasan Industri Sentolo.
“Kami sangat serius membangun infrastruktur jalan di kawasan industri. Kami mengalokasikan anggaran miliaran setiap tahunnya untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan industri,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulonprogo Sukoco seperti dikutip dari Antara, Kamis (31/12/2015).
Ia mengatakan infrastruktur yang telah berupaya direalisasikan yakni jalan sepanjang delapan kilometer dari Dudukan-Ngentakrejo. Pada 2015, pemkab melakukan pembebasan lahan sepanjang tiga kilometer dan telah dibangun fisiknya. Pada 2015, pemkab juga telah melakukan pembebasan lahan sepanjang satu kilometer dan pembangunan fisik pada 2016.
“Kami secara bertahap membangun jalan di Kawasan Industri Sentolo. Infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab pemkab,” katanya.
Sementara itu, anggota FPAN DPRD Kulonprogo Priyo Santoso mendesak Pemkab Kulonprogo segera memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan industri.
Menurut Priyo, pemkab terkesan tidak serius menangani infrastruktur. Padahal, infrastruktur yang bagus menjadi kunci masuknya investasi di Kulonprogo.
“Anggaran yang dimiliki pemkab cukup untuk membangun infrastruktur jalan di kawasan industri secara bertahap. Pada 2015 ini, anggaran
infrastruktur jalan dusun dan desa masuk ke anggaran desa, sehingga bebannya berkurang dan anggarannya bisa dialokasikan untuk membangun infrasktur kawasan industri,” katanya.
Ia juga berharap pemkab membangun infrastruktur jalan di kecamatan yang menjadi pusat pengembangan industri. Berdasarkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah yakni Kecamatan Sentolo, Lendah, Nanggulan dan sebagain Galur.
“Kita ketahui bersama infrastruktur jalan, listrik, dan air bersih menjadi kunci utama masuknya investor di Kulonprogo,” kata Priyo