SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

KB Pria di Bantul menjadi kajian menarik bagi tujuh negara.

Harianjogja.com, BANTUL- Perwakilan dari tujuh negara mengunjungi kelompok program Keluarga Berencana (KB) Pria di Desa Gadingharjo, Sanden, Bantul pekan lalu.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Delegasi dari tujuh negara tersebut yaitu Philipina, India, Nepal, Maldive, Arab Saudi, Pakistan dan Afganistan. Mereka datang ke Bantul untuk belajar pelaksanaan KB pria alias vasektomi yang sudah dilaksanakan di daerah ini. Sebanyak 18 orang dari perwakilan tujuh negara itu mengunjungi Kelompok KB Pria Harjo Santosa, pada Jumat (7/8/2015) pekan lalu.

“Mereka berdialog langsung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan keberhasilan KB Pria Harjo Santosa dalam memberikan kesadaran kepada kaum pria untuk ikut KB,” kata Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Sanden, Nurwendah, Selasa (11/8/2015).

Kelompok KB Pria Harjo Santosa sebelumnya telah berkali-kali menerima tamu dari negara-negara Islam terkait keberhasilan kelompok ini. Kebanyakan negara Islam lainnya, masih sulit menerapkan metode kontrasepsi tersebut karena KB pria dengan metode vasektomi dianggap haram. Harjo Santosa, telah sering menggondol juara nasional sebagai kelompok KB pria terbaik. Kelompok ini awalnya hanya berjumlah 10 orang namun kini jumlahnya mencapai 70 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya