SOLOPOS.COM - Aktivitas bongkar muat beras di Gudang Perum Bulog Divisi Regional DIY, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Selasa (18/4). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Stok yang ada di semua gudang Bulog di DIY saat ini mencapai 24.000 ton

Harianjogja.com, JOGJA—Perum Bulog Divre DIY memastikan stok beras di gudang saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan selama lima bulan ke depan, termasuk mencukupi kebutuhan selama puasa dan Lebaran.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha mengatakan, saat ini Bulog masih terus melakukan serapan gabah dan beras di tingkat petani. Dari target serapan 2017 sebanyak 65.000 ton sampai Selasa (18/4/2017), sudah terealisasi sebanyak 11.000 ton. Stok masih terus bergerak sampai akhir tahun nanti.

Jika ditotal, stok yang ada di semua gudang Bulog di DIY saat ini mencapai 24.000 ton. “Cukup untuk kebutuhan selama empat sampai lima bulan ke depan,” tuturnya saat jumpa pers di Gudang Bulog Purwomartani, Kalasan, Sleman dalam rangka Kunjungan Kerja Bappebti Kementerian Perdagangan RI untuk Pemantauan Stok Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran Tahun 2017, Selasa.

Bulog DIY siap menyambut Lebaran dengan mempersiapkan stok beberapa kebutuhan pangan. Saat ini, stok gula mencapai 1.800 ton. Pada masa Ramadan nanti, Bulog akan memperkuat komoditas selain beras mulai dari tepung terigu, telur, daging sapi dan komoditas lainnya.

Secara nasional, Sugit Tedjo Mulyono, selaku perwakilan Bulog Pusat, mengatakan stok beras nasional sangat berpaku pada kondisi stok di daerah. Tahun ini, pengadaan beras nasional ditarget tiga juta ton dan sampai saat ini sudah terealisasi 700.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya