Jogja
Sabtu, 3 Desember 2016 - 08:20 WIB

KEBAKARAN BANTUL : Diservis, Motor Malah Terbakar Habis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Jogja/Arief Junianto Petugas Polsek Imogiri tengah menunjukkan bangkai motor milik Nariyem, warga Dusun Nambangan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong yang ludes terbakar akibat kelalaian montir bengkel resmi Honda di kawasan Pedukuhan Sarean Desa Karanganom, Kecamatan Imogiri, Jumat (2/12) siang.

Kebakaran Bantul terjadi di sebuah bengkel motor

Harianjogja.com, BANTUL — Bermaksud memperbaiki, Nariyem, warga Dusun Nambangan Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong justru kehilangan sepeda motornya. Pasalnya, kendaraan yang sehari-harinya ia pakai itu kini sudah ludes terbakar akibat kelalaian montir salah satu bengkel resmi Honda yang ada di kawasan Imogiri Timur, tepatnya di Pedukuhan Sarean, Desa Karanganom

Advertisement

Saat ditemui di lokasi bengkel, Nariyem mengisahkan, Jumat (2/12/2016) dirinya seperti biasa mendatangi bengkel itu untuk perbaikan motornya. Bengkel itu selalu didatanginya saat hendak memperbaiki sepeda motor Honda Revo miliknya.

“Biasanya juga tidak ada masalah,” katanya.

Saat menunggu di ruang tunggu yang sudah disiapkan, ia menyaksikan dengan saksama dua orang montir yang tengah menggarap sepeda motornya yang bernopil AB 6641 BJ itu. Bahkan hingga salah satu montir membuka karburator sepeda motornya, ia masih menganggap tak ada yang tidak biasa.

Advertisement

Barulah ketika salah satu montir mengutak-atik busi sepeda motornya, peristiwa itu terjadi. Saat montir menguji perapian busi, mendadak terjadi letupan di bagian mesin.

“Api langsung menyambar [sepeda] motor saya,” katanya.

Dibenarkan Kanitreskrim Polsek Imogiri Iptu Sabar Pujirahardjo, peristiwa itu dilatarbelakangi oleh kelalaian montir bengkel tersebut. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia menemukan fakta bahwa salah satu dari dua orang montir itu merupakan montir baru yang masih minim jam terbang.

Advertisement

Meski begitu, ia menolak untuk mengambil kesimpulan bahwa kejadian itu murni lantaran kelalaian montir amatiran itu. Pihaknya terus melakukan pemeriksaan, baik terhadap pemilik motor, montir, hingga pemilik bengkel resmi itu.

Sayangnya, saat hendak dikonfrimasi montir dan beberapa karyawan bengkel menolak berkomentar. Mereka memasrahkan pernyataan kepada pihak kepolisian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif