SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kebakaran terjadi di kawasan Pantai Somandeng, Kalurahan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tiga warung di kawasan itu ludes terbakar dan dua orang mengalami luka-luka saat berupaya memadamkan api.

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB itu membuat Wijiyono, 42, dan istrinya, Surmiyati mengalmi luka-luka. Pasangan suami istri asal Dusun Singkil, Tepus, itu saat ini masih menjalani rawat inap di rumah sakit.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kapolsek Tepus, Iptu Larso, mengatakan kebakaran bermula saat tabung elpiji kemasan tiga kilogram di warung tidak berfungsi. Kemudian korban memasak menggunakan tungku kayu bakar.

Pada saat bersamaan, korban Wijiyono mencoba memperbaiki tabung gas melon agar kembali berfungsi. Nahasnya, saat menekan pentil pengaman tabung, gas keluar dan menyambar api dari tungku hingga terjadinya ledakan.

Korban sempat berupaya mematikan kobaran api dengan menyiram air,justru api malah semakin membesar, hingga akhirnya mengenai kedua kaki korban. Melihat suaminya terluka, Rusmiyati berupaya menolong tapi ikut menjadi korban dengan mengalami luka bakar di bagian kaki kiri.

Wijiyono juga sempat meminta bantuan ke temannya Sukiyanto. Saksi pun langsung memanggil bantuan untuk upaya pemadaman lebih lanjut.

“Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Satu korban sudah diperbolehkan pulang, tapi satunya masih menjalani rawat inap hingga sekarang,” kata Larso saat dihubungi Minggu (20/8/2023) pagi.

Selain membakar warung milik korban, api juga sempat merembet ke dua warung di dekatnya. Api dapat dipadamkan sekitar satu jam berselang. Usai mendapatkan laporan, petugas dari Polsek Tepus juga telah menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran.

“Memang ada korban, tapi keduanya selamat. Kerugian ditaksir sebesar Rp26 juta,” katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Hanndoko membenarkan adanya kebakaran di kawasan Pantai Somandeng di Kapanewon Tepus. Meski ada korban terluka, namun ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Korban bisa selamat meski ada luka bakar di bagian kaki,” katanya.

Handoko mengakui, sejak awal tahun hingga sekarang sudah ada 48 kebakaran di wilayah Gunungkidul. Untuk penyebabnya bermacam-macam mulai dari kebocoran tabung gas, korsleting listrik hingga aktivitas pembakaran sampah yang merembet ke bangunan rumah atau kandang.

“Kebakaran tidak hanya menimpa bangunan, tapi juga ada karena kebakaran lahan. Total kerugian sudah mencapai Rp2,6 miliar,” katanya.

Dia berharap kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati karena di musim kemarau potensi kebakaran lebih tinggi. Di sisi lain, upaya pemadaman juga lebih sulit karena embusan angin dan ketersediaan air makin menipis.

“Jadi harus selalu hati-hati. Misal saat membakar sampah harus dipastikan mati saat ditinggalkan,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul 3 Warung di Pantai Gunungkidul Terbakar, Suami Isteri Jadi Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya