SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Kebakaran JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Ilustrasi Kebakaran
JIBI/Harian Jogja/Reuters

SLEMAN—Kebakaran Pabrik PT Quira Terastika di Jalan Ringroad Barat, No 6, Dusun Pelemgurih, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping Kamis (11/7/2013) diduga disebabkan hubungan arus pendek.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Salah satu satpam PT Quira Terastika yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku mendengar bunyi ledakan sesaat sebelum kobaran api membesar. Kobaran api ini langsung melalap seluruh gedung yang ada dan sebuah mobil pick up.

“Saya masih kaget mendengar ledakan kemarin. Sebab jika saya berada di dalam pabrik, bisa saja saya tidak selamat. Namun kami bersyukur bisa keluar dari pabrik dan tidak ada satupun korban jiwa,” kata satpam tersebut, Jumat (12/7/2013).

Ia menceritakan kembali detik-detik terjadinya kebakaran. Dia mengaku awalnya mendengar sebuah ledakan. Saat hendak memeriksa keadaan, ia dikejutkan lagi dengan ledakan kedua disusul kobaran api di belakang area kantor.

“Setelah melihat itu tiba-tiba semuanya langsung ikut terbakar. Saya tidak ingat yang lainnya, sebab api langsung menjalar dengan cepat,” katanya.

Pabrik PT Quira Terastika diketahui milik seorang pengusaha, Aswira Rastika, 45, warga Perumahan Tata Bumi Indah Permai, Desa Banyuraden, Kecamtan Gamping, Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya