SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Reuters)
SLEMAN—Pemilik Kantor Konsultan Hukum Bastari Ilyas, Bastari mengindikasikan ada pihak yang sengaja membakar kantornya. Ia yakin kebakaran tidak disebabkan hubungan arus pendek listrik.
Saat dihubungi Harian Jogja melalui sambungan telepon ia menyatakan sudah memiliki data saksi bahwa kantornya terbakar bukan korsleting. Kemarin siang ia melaporkan peristiwa kebakaran ini ke Mapolres Sleman dengan harapan bisa terungkap.
“Kami mengindikasikan ada yang membakar karena ada saksi juga,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kantor Konsultan Hukum Bastari Ilyas di Sambilegi, Maguwoharjo, Depok, Sleman dilalap si jago merah Senin (6/5/2013) dini hari.
Akibatnya file penting dan sejumlah perkakas yang berada di dalam kantor ludes terbakar. Bahkan tak ada satupun barang berharga yang bisa diselamatkan.
Wawan, salah seorang staf kantor menceritakan kejadian diperkirakan pukul 03.00 WIB sesuai dengan data waktu sms dan telepon yang masuk ke ponselnya. Sejumlah tetangga yang tak jauh dari kantor menghubungi dirinya mengabarkan bahwa kantor terbakar.
Terpisah Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Oktohandoko belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Pihaknya masih melakukan penyelidikan melalui anggotanya yang ke lapangan saat terjadi kebakaran. “Masih dalam penyelidikan,” urai dia.