SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kebakaran Gunungkidul terjadi di sebuah rumah warga secara misterius

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rumah keluarga Ladino dan Tugiyah, warga Kwangen Lor, Desa Pacarejo Semanu terbakar tanpa sebab yang diketahui pasti. Bahkan korban mengaitkan kejadian tersebut dengan hal mistis.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Bukan hanya Tugiyah yang mengalami hal tersebut, melainkan juga rumah kerabatnya yang berada di satu komplek, terbakar hingga lebih dari 20 kali. Sebanyak tiga rumah yang diisi oleh empat kepala keluarga tersebut terus-menerus meengalami kebakaran sejak Jumat (18/9/2015) lalu.

Tugiyah menuturkan, kebakaran hingga kini masih belum diketahui. Hanya saja, akibat kebakaran itu, barang-barang perkakas rumah mulai dari pakaian, televisi, almari hingga tempat tidur menjadi ludes terbakar.

Sehingga, untuk mencegah dampak kebakaran yang lebih besar, keluarga akhirnya memilih mengeluarkan seluruh isi rumah dan memutuskan aliran listrik.

“Waktu itu, tiba-tiba kasur di dalam kamar terbakar tanpa sebab yang jelas, mengetahui ada yang terbakar, anggota keluarga saya langsung berusaha memadamkan dengan menyiram menggunakan air. Awalnya kami tidak menaruh curiga dengan kobaran api yang membakar kasur. Namun sehari kemudian kejadian yang sama kembali terulang,  almari, pakaian, televisi serta tempat tidur secara bergantian terbakar,” urai Tugiyah mengisahkan kronologi.

Dalam sehari pada waktu sepekan ini, lanjutnya, benda-benda tadi bisa terbakar empat kali. Ia mengaku bingung. Sebab, sumber api yang membakar perabotan rumahnya hingga saat ini belum diketahui karena aliran listrik kini sudah diputus.

Tugiyah lalu menduga, bahwa kejadian ada kaitannya dengan pengalaman saat ia bersama kakak dan adiknya merumput di sebuah ladang  tak jauh dari rumahnya.

Kala itu ia melihat bayangan hitam kemerahan di sebuah gua di ladang tersebut. Karena ketakutan, ia kemudian memutuskan untuk pulang ke rumah. Dan sejak saat itu, tepatnya siang hari, kebakaran terjadi di dapurnya.

“Awalnya saya tidak curiga, tapi saya merasa aneh kok lagi-lagi kebakaran terjadi setiap harinya. Satu demi satu, perabotan seperti televisi, lemari, meja dan yang lainnya terbakar habis, apinya saya tidak tahu dari mana, tapi selalu timbul,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, suami Tugiyah, Ladino (46) memilih untuk berhenti bekerja demi menjaga rumah. Disinggung apakah kebakaran disebabkan arus pendek, ia meyakini hal itu tidak mungkin.

“Karena sejak kebakaran pertama kali terjadi, saluran listrik di rumah sudah diputus. Ya selain berjaga juga berdoa agar kebakaran berhenti,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya