Jogja
Minggu, 13 Januari 2013 - 17:28 WIB

KEBAKARAN: Jago Merah Lalap Kios, Pasutri Terluka

Redaksi Solopos.com  /  Rochimawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Nahas nasib pasangan suami istri (pasutri) bernama Hardiyono, 30, dan Sulastri, 29, warga Desa Kanigoro RT 01/04 Kecamatan Saptosari mengalami luka bakar setelah si jago merah membakar sebagian kios yang juga rumah tinggal, Sabtu (12/1/2013) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Advertisement

Peristiwa tragis menelan kerugian puluhan juta berawal saat kedua pasutri pemilik warung sembako dan bensin eceran melayani pembeli bensin eceran.

Karena lampu penerangan kurang bensin yang dituangkan ke tangki sepeda motor pembeli justru tumpah ke lantai kios.

Tanpaa berpikir panjang keduanya membersihkan dengan cara mengepel dengan kain. Lantaran tak kunjung bersih Hardiyono meminta Sulastri untuk mengipasi dengan kipas angin listrik dengan maksud cepat kering.

Advertisement

Sial, saat istrinya menancapkan kabel kipas angin ke sumber listrik saat itulah diduga terjadi percikan api yang langsung menyambar tumpahan bensin di lantai.

Hanya dalam hitungan detik, api langsung berkobar kian cepat dan merembet beberapa jeriken bensin dagangannya yang memicu kobaran yang kian besar dan membakar dagangan  warung dan rumah korban.

Upaya pertolongan dilakukan warga sekitar malam itu dengan melarikan pasutri yang terluka bakar dan melakukan pemadaman api secara tradisional. Namun kobaran api sulit dikendalikan membuat sebagian bangunan dan harta benda korban turut ludes.

Advertisement

Unit Penanggulangan Bahaya Kebakaran BPBD Gunugkidul tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, jarak tempuh lokasi kebakaran dengan pusat kantor pemadam kebakaran sekitar 15 kilometer yang harus ditempuh dalam waktu lebih dari 30 menit.

Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan telah mendapatkan laproan peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya telah melakukan inventarisasi kerugian  yang diderita korban.

Budi berbahap meskipun masih musim penghujan kewaspadaan terhadap bahaya api perlu terus ditingkatkan khususnya menyangkut konsleting arus listrik yang cukup rawan memicu kebakaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif