Jogja
Minggu, 11 Juni 2017 - 18:16 WIB

KEBAKARAN JOGJA : Tiga Rumah di Panembahan Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasukan pemadam kebakaran menghadapi amukan si jago merah. (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut tetapi penghuni rumah itu terpaksa harus mengungsi

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak tiga rumah yang berhimpitan di Jalan Mangkunegaran Kulon RT73/ RW18 Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Jogja ludes terbakar, Minggu (11/6/2017) pagi.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut tetapi penghuni rumah itu terpaksa harus mengungsi untuk sementara ke rumah tetangga. Rumah yang terbakar tersebut adalah milik Mulyani, 54; Mariyam, 78; dan Yuni, 38.

“Belum tahu mau tinggal dimana tapi kemungkinan menumpang di rumah tetangga dulu,” kata Isni Wiranti, 46, anak kelima dari Mariyam, Minggu. Dia mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

Dia dan ibunya Maryam tidak mengetahui langsung karena baru belanja sayuran dipasar. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh saudaranya, Lope, yang sedang tidur. Lope kaget melihat api sudah membesar di dapur milik Maryam. Ia kemudian berteriak minta tolong kepada warga, sementara api terus membesar dan merembet ke rumah disampingnya.

Advertisement

Api cepat membesar karena bahan bangunan rumah terbuat dari kayu dan bambu. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIB setelah dua unit pemadam kebakaran tiba di lokasi. Menurut Isni, dari hasil pemeriksaan kepolisian, penyebab kebakaran itu diduga dari api yang berasal dari tungku di rumah Maryam.

Isni menyadari ia bersama ibunya sempat memasak gudeg pada pagi hari kemudian ditinggal pergi ke pasar, “Setahu saya tungkunya sudah dimatikan tapi mungkin masih ada baranya yang menyala, kemudian merembet ke bambu-bambu yang ada di samping tungku,” ujar Isni.

Relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Anton Prasetyo, mengatakan hanya dua rumah paling parah terbakar, sementara satu rumah hanya bagian samping. “Penyebabnya karena api dari tungku yang masih menyala kemudian ditinggal,” kata Anton.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kebakaran Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif