SOLOPOS.COM - Warga mengerumuni lokasi tewasnya seorang nenek di Dusun Pergiwatu, Desa Srikayangan, Sentolo, Kamis (10/9/2015). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S.)

Kebakaran Kulonprogo dengan korban lansia terjadi dua kali.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Peristiwa kebakaran kebun jati yang menewaskan orang tua lanjut usia di wilayah Sentolo pada tahun ini terjadi sebanyak dua kali.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Sebelumnya, seorang kakek tewas warga Desa Tuksono, terbakar setelah membakar sampah daun kering di kebun jatinya. Hal yang sama kali ini terjadi di Desa Srikayangan dan menewaskan seorang nenek pada Kamis (10/9/2015).

“Bulan lalu juga terjadi kasus yang serupa di wilayah Sentolo. Korbannya kakek, maka dari itu kami imbau kepada warga untuk tidak membakar sampah di kebun yang banyak sekali daun-daun kering. Apalagi saat ini musim kemarau, potensi kebakarannya tinggi,” jelas Kapolsek Sentolo Kompol Slamet.

Sementara itu, Kepala Desa Srikayangan Aris Puryanto mengungkapkan, pihaknya telah mengimbau kepada warga untuk lebih memerhatikan anggota keluarganya yang telah berusia lanjut. Pasalnya, kejadian itu juga pernah terjadi di desa tersebut. Aris mengatakan, sekitar dua tahun lalu seorang nenek juga tewas terpanggang usai membakar sampah di pekarangannya.

“Kami sebelumnya telah menggelar rapat koordinasi dengan para dukuh untuk mengantisipasi kejadian ini. Malah sekarang peristiwa yang sama terulang lagi,” papar Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya