Kebakaran Kulonprogo terjadi pada sebuah pabrik alat pertanian.
Harianjogja.com, KULONPROGO – Pabrik pembuat alat pertanian, PT Karya Hidup Sentosa, Quick Tractor, di Desa Tuksono, Sentolo,dilalap si jago merah, Senin (31/8/2015) sore. Api membakar salah satu gedung pabrik traktor dan ditaksir kerugian mencapai Rp20 juta.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Kapolsek Sentolo Kompol Slamet mengungkapkan, peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 17.10 WIB. Kebakaran bermula dari rusaknya sebuah mesin penyepuhan logam di salah satu gedung di pabrik tersebut.
“Awalnya, sebuah mesin tidak bisa jalan karena rusak. Lalu tiba-tiba muncul percikan api yang langsung membesar,” ujar Slamet.
Dua unit mobil kebakarandari Satuan Pemadam Kebakaran Sleman diterjunkan untuk memadamkan api. Slamet mengatakan, pihak pabrik langsung menghubungi Damkar Sleman untuk mengatasi kebakaran tersebut. Sekitar dua jam api di gedung tersebut baru dapat dipadamkan.
Saat kejadian terdapat tiga orang operator mesin di lokasi kebakaran. Hingga berita ini diturunkan, ketiga operator masih dalam pemeriksaan polisi. Lokasi gedung yang terpisah dari pabrik utama membuat api tidak cepat membesar.
“Untung di sekitar mesin hanya ada logam dan tidak sempat membakar semuanya,” imbuh Slamet.
Slamet menambahkan, saat kebakaran terjadi pabrik sedang dalam pergantian shift. Sehingga, tidak ada korban saat kejadian kebakaran itu. Sampai saat ini, pihaknya juga belum mendapatkan konfirmasi dari pihak manajemen.
“Hanya kerugian materi saja, ditaksir kerugian mencapai Rp20 juta,” jelas Slamet.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
