SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Kebakaran Sleman terjadi di sebuah bengkel
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah bengkel terbakar di Dusun Mangunan RT04/RW07 Harjobinangun, Pakem, Sleman, Kamis (21/7/2016) malam. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listik.
Bengkel tersebut merupakan usaha milik Soni, 45, warga Kaliurang, Hargobinangun, Pakem. Korban Soni mengontrak rumah milik Slamet di RT04/RW07 untuk dijadikan bengkel mobil.
Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (21/7/2016). Saat api mulai membakar bengkel dalam keadaan kosong karena, karyawan sedang ada kegiatan di luar bengkel. Kejadian itu kali pertama diketahui oleh warga yang tinggal di sekitar bengkel.
“Saksi itu melihat dari pojok atap rumah ada api membakar dan menjalar ke bagian ruangan lainnya,” ungkap Kapolsek, Jumat (22/7/2016).
Puluhan warga dibantu sejumlah relawan yang tinggal di kawasan Pakem membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sementara itu, karena kondisi yang jauh, sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (22/7/2016), mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi kebakaran di saat api mulai bisa dijinakkan.
Sudaryanto mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaannya penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Bengkel tersebut menggunakan listrik dengan daya lumayan tinggi namun kabel yang digunakan cenderung kecil atau tidak standar.
Akibatnya, kabel tersebut meleleh dan secara kebetulan, di salahsatu titik ruangan korsleting, yaitu gudang ada beberapa bahan bakar yang memicu micu mudah kebakaran.
“Listrik itu dayanya 3.000 Watt namun pakai kabel yang kecil, jadi tidak mendukung, lalu mengelupas secara perlahan ada percikan api. Apalagi tadi malam hujan,” ungkap dia.