Jogja
Minggu, 8 Februari 2015 - 20:40 WIB

KEBAKARAN SLEMAN : Lupa Matikan Kompor, Rumah Soimin Ludes Dilalap Api

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kebakaran Sleman terjadi di rumah milik Soimin, warga Maguwoharjo, hingga ludes.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah rumah milik Soimin, 50, warga RT 08 RW 58 Dusun Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Depok, Sleman ludes terbakar, Sabtu (7/2/2015) malam. Kebakaran yang diakibatkan oleh tabung gas elpiji itu diwarnai ledakan sebanyak tiga kali.

Advertisement

Akibat kebakaran tersebut Soimin beserta keluarganya sejak Minggu (8/2/2015) terpaksa mengungsi di rumah tetangga. Puluhan warga sekitar membantu melakukan evakuasi sejumlah barang miliknya serta membersihkan puing-puing kebakaran.

Warga juga membuat tenda darurat berjarak sekitar 20 meter di sisi timur rumah korban. Tenda itu dipergunakan untuk mengumpulkan barang yang dapat diselamatkan serta berteduh sementara waktu.

Soimin mengatakan seluruh harta bendanya ludes dilalap si jago merah. Hanya tersisa dua almari yang beberapa bagiannya juga sudah terbakar. Ia menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Advertisement

“Seluruh perkakas habis, tinggal sisa dua almari itu saja, bahkan baju hanya tersisa yang saya pakai ini,” ungkapnya saat ditemui sela-sela membersihkan puing-puing kebakaran, Minggu (8/2/2015).

Saat api melalap seluruh isi rumah, lanjutnya, ia tidak sedang berada di tempat. Ketika itu, rumah dalam keadaan kosong. Musibah itu terjadi di waktu dirinya tengah mengantar cucu untuk berkunjung ke rumah familinya di Berbah, Sleman.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB ponselnya berdering, seorang tetangga mengabarkan bahwa rumahnya terbakar. Soimin baru tersadar, bahwa sebelum meninggalkan rumah bersama keluarganya kompor gas masih dalam keadaan menyala.

Advertisement

Keluarga ini lupa mematikan kompor tersebut. Sehingga diduga kuat ledakan tabung gas elpiji menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Waktu itu sedang menanak nasi, tapi lupa mematikan. Kondisi apinya kecil, tapi saya meninggalkan sejak pukul 17.30 [WIB], jadi mungkin apinya meleleh ke selang tabung gas,” ungkapnya pria yang menghuni rumah bersama dengan istri dan seorang anaknya itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif